Kaffee Bitte | Desi Puspitasari
[Enjoy Mine] Keep on Smile, Keep on Smile.., 2013
[Enjoy Purpose] Yes, I wanna it.., 2016
[On Novel] The Strawberry Surprise, 2013
[Green Wall] Blink n Smile.., 2016
[Flying] Lets Go, Guys.., 2015
[Enjoy Hair] Yes, It's my hair, 2016
[With Teater Garasi] Kura-kura Bekicot - Naskah Eugene Ionesco, 2010
Baca Sastra --Kedai Kebun Forum Tirtodipuran, 2015
[On The Stage] Sendang Kakung n Putri, Kotagede, 2016
[On The Scene] Yes, Mine.., 2011
[On Romnantic] With MeineLiebe , 2016
[On Gear] Hitam dan Jingga, Kawanku.., 2015
[On Framing] Do You Serious? I do Serious.., 2014
[On The Stage] Kindly dont laugh me, please.., 2016
[On Book-Music] Ngayogjazz Sleman, 2015
[On The Stage] Come On Reading.., 2015
[On The Stage] Dont peep me, yaaa.., 2016
TUK Versi Teater Garasi, 2010

Sabtu, 10 Agustus 2024

[Residensi Merauke] Mencoba Ikan Bolu dan Sop Sapi Kuah Susu

Makanan pertama yang masuk perut Jawa ini di Merauke adalah ikan gurame dan ikan bolu air rawa.

Sore pertama -Rabu, 7 Agustus 2024- di Merauke setelah panik reda (lalu perut lapar, ha-ha) rencananya akan ke sate rusa depan Kodim. Aku melihatnya di Tuktok dan direkomendasikan enak. Petugas di Hotel Panda juga merekomendasikan tempat yang sama. Ternyata warung belum buka pukul 4 sore WIT. Akhirnya mencari tempat makan yang lain.

Sepanjang jalan warung-warungnya menyajikan nasi padang, mie ayam, bakso rusa, dan yang sejenis. Oh iya, di sini juga sudah ada Kiepsi, Pijja Hat, dan bahkan toko Eiger juga bisa ditemukan.

Akhirnya pilihan makan siang yang terlambat dan makan malam yang terlalu cepat jatuh pada Warung Bang Naufal. Sedia sate ayam, ikan bakar, sampai sop kambing.

Ikan gurame air tawar Merauke

Kali pertama datang ke sana memesan ikan gurame. Lalu, melihat nama ikan bolu di menu jadi penasaran. Bayanganku ikannya akan berbentuk seperti kue bolu isi abon khas Merauke. 🤤

Penjual menunjukkan ikan bolu tersebut. Oohh, ternyata ikan bandeng. Setelah aku googling, ikan bolu memang ikan bandeng. Bolu adalah sebutan jamak di Makassar.

ikan bolu merauke


Ikan bolu di warung ini lumayan besar dan gemuk. Bila aku bandingkan dengan ikan bandeng langsing di Pasar Sore Gamping, ya. 

Ikan guramenya besar untuk ukuran di Jawa. Termasuk kecil sampai sedang kalau di Merauke.

"Ada yang lebih besar lagi," kata ibu penjualnya.



Seekor ikan gurame bakar ini harganya 50 ribu saja -bila di Jayapura ikan gurame ukuran setengah ikan gurame di Merauke harganya 100-an ribu. Disajikan dengan sambal jahe dan sop bihun dalam mangkuk kecil.

Sementara ikan bolu dibakar dengan bumbu cabai merah. Disajikan pula dengan sambal jahe. 

Ikan bolu bakar

Ikan-ikan ini di Merauke didapat dari air rawa. Memang banyak betul rawa di sini--itu mengapa pula bangunan gedung bertingkat tak diizinkan lebih dari 2 lantai atau nanti akan ambles.

Rasanya bagaimana? Ikan bakarnya lebih sedap bila ditambah kecap. Lidah Yuja. 😂

Ikan gurame bakar Merauke

Kirain nggak bakal habis. Ibu penjual yang juga seorang bidan meyakinkan bahwa ikan gurame tersebut pasti akan habis. Ternyata betul.




Menu berikutnya yang dicoba di lain hari adalah sop sapi kuah susu. Judulnya sop sapi saja, oleh penjualnya dijelaskan bahwa kuahnya pakai susu.

Sop sapi disajikan dalam mangkuk berukuran besar --lebih besar ketimbang mangkok soto biasanya di Yogya. Saat diaduk wooww daging sapinya berlimpah. Dengan harga 40 ribu sudah sama nasi termasuknya masih wajar 

Oh iya, harga-harga di Merauke hampir sama seperti di Jawa. Beras per kilo di rentang 12 - 15 ribu. Air mineral besar 7 ribu. P0pmie 6 ribu. Ayam geprek 20 ribu. Bengsin sama persis dengan harga pom mbengsin ngGodean.

Sop sapi Merauke



Kembali ke sop sapi yang disajikan dengan remukan emping, irisan tomat, dan taburan daun bawang. Rasanya guriiih. Asinnya pas. Baiknya dimakan cepat-cepat saat panas karena dingin sedikit -kalau aku- rasa yang tertinggal agak bikin eneg di tenggorokan. Satu porsi habis sangat bikin kenyang.



Bolehlah dicoba.

Kamis, 08 Agustus 2024

[Residensi Merauke] Keberangkatan Menuju Merauke

Sekalinya pergi ke timur, langsung dikirim ke Merauke, Papua Selatan.

Selasa, 6 Agustus 2024 pukul 3 sore aku segera bertolak dari rumah ke Stasiun Tugu untuk naik keret bandara ke YIA (Yogyakarta Interasional Airport) di Kulon Progo.


Perjalanan dari Yogyakarta memakan waktu sekitar 12-an jam. Pkl 8 malam (delay 1 jam dari YIA) terbang menuju Bandara Soekarno Hatta di Jakarta. Turun dari pesawat langsung menuju penerbangan berikutnya ke Jayapura.

Setelah cek transit, aku diarahkan dari gate 14 menuju ke gate 28. Dari sinilah olahraga lari cepat dimulai, wkwkwk.

Selfie saat transit sebelum olahraga malam di Soeta

Dari gate 14 aku harus mencapai gate 28 karena waktu transit hanya sekitar 1 jam (kurang malah, kayaknya). Perjalanan olahraga malam ini kebantu dengan travelator di bandara. Dari travelator satu ke travelator berikut disempatkan berhenti sebentar untuk mengatur napas, ha-ha-ha.

Landasan pacu lari cepat lintas kampung 14 -> 28

Penerbangan berikutnya dari Jakarta menuju Jayapura yang ditempuh dengan waktu 5-an jam. Aku memilih untuk nggak makan dan sedikit minum supaya nggak perlu ke toilet.

Pesawat Garuda dari Yogyakarta - Jakarta

Pesawat Jakarta - Jayapura

Sepanjang perjalanan aku mendengarkan Glenn dan Gigi sampai jatuh tertidur. Terbangun karena pramugari membagikan minum. Saat ditawari pramugari apakah aku mau jus apel, jus guava, jus jeruk, susu, kopi, teh, atau air putih, aku menggeleng. Nggak mimik. Lalu, lanjut tidur.

Meal pesawat Garuda Jakarta - Jayapura

Pukul 5 pagi WIT dibagikan makan beef rendang dan minum sesuai rikues. Aku ngecek jam, ternyata masih pukul 3 dini hari WIB. Wah, makan sahur, ha-ha-ha.

Sampai di Bandar Sentani pukul 6 pagi, penerbangan berikutnya menuju Merauke pukul. 06.40. Untung bandaranya kecil dan ternyata jam keberangkatannya agak mundur. 

Bandara Sentani, Jayapura

Setiba di Sentani, kartu XL-ku langsung hilang sinyal. Aku langsung ganti nomor Telkomsel dan lancar jaya. Termasuk internetnya.

Sepanjang perjalanan melintasi Jayapura dan Merauke, aku hanya bisa ber-Allahu akbar, mashaAllah, alhamdulillah. Papua yang biasanya hanya bisa lihat di peta, sekarang melihat sendiri di depan mata.

Melintasi Jayapura

Jelang mendarat di Bandara Mopah, Merauke

Tiba di bandara aku dijemput pendamping dari Pusbin, Kemendikbudristek. Tiba di hotel mandi, setelah mengirim kabar ke rumah, eh, kok tahu-tahu jatuh tertidur sambil pegang hape.

Bangun tidur aku langsung disergap sepi dan linglung. Langsung panik. Ya gimana ya, aku tiba di Merauke, jauh, sendirian. Aku keluar ke lobi dan ngobrol dengan Mas Jo, FO yang baik hati menemani sampai aku balik tenang. 

Sore harinya kami keluar mencari makan. Aku sempat mengobrol dengan ibu penjualnya dan memotret menu ikan-ikannya. Ikan guramenya besaarr tapi mereka menyebutnya ikan berukuran sedang. Ternyata memang benar karena keesokan akhirnya aku melihat sendiri ikan gurame bueesaarr buangettt saat pulangvdari Distrik Sota, belum sempat foto karena di kendaraan). Ikan gurame yang dibakar ibunya ini adalah ikan air rawa.

Gurame air rawa Merauke, Papua Selatan

Ada juga menu ikan bolu. Seperti apakah ikan bolu tersebut? Ternyata ikan bandeng. Tapi, ukurannya besar. Ikan bolu juga ikan air rawa.

Ikan bolu air rawa

Gurame bakar dengan sambal jahe

Ikan bolu atau bandeng bakar Merauke 

Ikan gurame dan bolu bakar Merauke

Usai makan kami sempat mampir ke Pantai Lampu Satu, Merauke. Sampai di sana sudah jelang senja. Ketika di Jawa masih pukul 16.30 WIB, di Merauke sudah pukul 17.30 WIT.

Senja di Pantai Lampu Satu, Merauke

Berdiri di pinggir pantai, dari kejauhan aku mendengar lamat-lamat azan maghrib dikumandangkan.
Senja di Pantai Lampu Satu, Merauke

Allah Maha Besar!

Malam hari aku bergegas tidur karena besok pagi akan ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merauke. Sudah pukul 11 malam tapi kenapa mataku masih seger aja?

Ternyata:

1. Aku masih laper, ha-ha-ha.

2. Di Jawa masih pukul 9 malam.

Sekitar pukul 1 dini hari WIT barulah kantuk itu datang.

Minggu, 04 Agustus 2024

Terpilih Residensi Penulisan Buku Anak ke Wilayah 3T Tahun 2024

Pernah membayangkan long stay -hampir sebulan- untuk riset menulis di Kabupaten Merauke, Papua? Kalau enggak, kita sama. 😄

Akhir bulan Juli 2024 lalu aku mendapat kabar bahwa terpilih menjadi penulis residensi penulisan buku anak ke wilayah 3T tahun 2024 bersama 24 penulis yang lain. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek.

Residensi akan mengirim penulis dan tinggal di masing-masing lokus terpilih selama hampir sebulan. Wujud akhir kegiatan ini adalah dua novel jenjang E (usia 16-18 tahun).

Aku sudah menyiapkan diri untuk pilihan-pilihan wilayah 3T-nya. Keesokan harinya, 1 Agustus 2024, saat diumumkan melalui pertemuan daring zoom meeting aku tetap kaget juga.

"Kak Desi Puspitasari ditugaskan di lokus Merauke, Papua."

Hah? 🫨

Merauke yang jauh di ujung timur kepulauan Indonesia?

Keinginan untuk pergi ke Papua memang pernah ada. Terlebih saat awal-awal wisata Raja Ampat sangat populer. Tapi, kujadikan hal biasa saja karena biayaanyaaa. Seorang teman yang suaminya bertugas militer di Papua pernah bercerita, "Ongkose PP isa gae tuku sapi, Des."

Terus tiba-tiba aku akan dikirim ke Papua. Seperti mimpi menjadi nyata tapi tetap terasa seperti mimpi. Gimana, tuh? 😂

Ibu juga tak mengira. Ayah berkata, "Alhamdulillah, sing milihne Merauke Gusti Allah. Hati-hati."

Keberangkatan para penulis ini dibagi menjadi dua tahap, yakni tanggal 5-9 Agustus 2024 dan 12-15 Agustus 2024. Aku akan berangkat pada tahap pertama, yakni 6 Agustus 2024 dari Yogyakarta.

Kebayang betapa gedebak-gedebuknya kami yang berangkat di tahap pertama dalam menyiapkan segala sesuatunya? 😄

Aku akan pergi untuk riset menulis di Merauke, Papua. Alhamdulillah, ya Allah.

Bismillahirrahmanirrahimmm. Semoga segala sesuatunya berjalan lancar, selamat, sehat, baik, dan berkah. Aamiin.

Senin, 29 Juli 2024

PAPAN JALAN GANG JOKO PINURBO

Ternyata warga kampung di Wirobrajan tak banyak yang tahu seberapa besar – seberapa hebat – seberapa mahsyur Joko Pinurbo di dunia sastra -utamanya puisi – Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Bapak RW 04 kampung Wirobrajan saat peresmian nama jalan Gang Joko Pinurbo pada hari Sabtu, 27 Juli 2024. Para warga cukup mengenal sosok Joko Pinurbo sebagai warga biasa saja yang rajin datang ke arisan dan pertemuan rutin warga (kalau tidak salah jabatan beliau adalah bendahara – atau sekretaris, ya?). Sehingga saat hari kepergian beliau, warga terperanjat ketika melihat begitu banyak yang hadir melayat dan betapa banyak karangan bunga yang diberikan pada suwargi beliau.


Bila pemerintah hanya kerap menggunakan nama pahlawan sebagai nama jalan, maka warga RW 04 memutuskan untuk menggunakan nama seniman dan/atau sastrawan Joko Pinurbo sebagai nama jalan sebagai bentuk penghormatan. Papan nama ini dipancang di mulut gang yang menuju kediaman Joko Pinurbo.

Acara yang diselenggarakan mulai pkl. 15.00 itu dihadiri banyak sekali teman-teman seniman. Seperti Pak Butet Kartaredjasa, dan juga teman-teman seniman rupa. Aku mencari teman-teman sastrawan malah -sepertinya- enggak ada.


Jadi, selama ini gang menuju kediaman Joko Pinurbo agak sulit dipetakan. Kalau mau ke sana biasanya menggunakan ancar-ancar dan/atau titik g-maps Bakmi Jawa Mbah To lalu masuk gang. Akhirnya, setelah sepeninggal beliau dan juga untuk menghormatinya dipasanglah papan jalan dengan nama Gang Joko Pinurbo (lengkap dengan tulisan aksara jawanya). Kegiatan ini disiapkan dengan waktu yang sangat mepet, sekitar tujuh hari saja oleh para warga.

Terliha seperti pada kutipan puisi Jokpin yang fenomenal -pula dapat kita temukan pada halaman depan Teras Malioboro 1; Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan, di sepanjang jalan penyelenggaraan acara berderet-deret angkringan dengan menu lengkap. Masing-masing gerobak menyajikan gorengan, nasi kucing, sate sunduk -telur puyuh, ati ayam, usus, dll, minuman hangat dan es, juga jumbo-jumbo berisi wedang panas berupa kopi, teh, jeruk, jahe.

Usai pemancangan papan jalan, teman-teman seniman membacakan puisi-puisi karya Joko Pinurbo.

Aku sendiri merasa sedih begitu datang ke lokasi acara. Rasanya kayak gimana, ya? Helatan yang ramai tapi tanda kehadiran beliau – kayak gimana gitu rasanya. Semestinya suwargi Joko Pinurbo tak ingin ada yang sedih dengan kepergian beliau. Jadi, aku menarik napas dan menghela perlahan untuk mengusir sedih.

Semoga penamaan jalan ini berkah dan bermanfaaat.

Btw, nasi kucing dan sate sunduk-nya enakk!


Jumat, 05 Juli 2024

Donor Darah di UTD RS Sardjito


 Pas sampai belokan nanya ke petugas. "Mas, kalau mau transfer ke mana, ya?"

Aih, niat hati mau bilang transfusi malah jadi transfer. Terus, buru-buru kuganti. 

"Mau donor, Mas."

Masnya petugas menunjukkan arah menuju UPTD RS Sardjito.

Hari Rabu, 3 Juli 2024 akhirnya aku donor darah untuk kali kesembilan.  Kali kedua bila dihitung dari lokasi donornya, yaitu di UTD RS Sardjito.

Jadwalku donor sebenarnya jatuh pada awal bulan Juni. Banyaknya halangan sehingga aku tidak bisa donor tepat waktu. Hal yang bisa dimaklumi terlebih aku perempuan. Yaa, menstruasi tidak boleh donor, dan harus menunggu +7 hari setelah selesai mens baru boleh donor kembali.

Golongan darahku B+ dengan Hb 14,6, dan durasi penyucrupan darah 350cc-nya 5 menit 5 detik. 

Enaknya berdonor di RS Sardjito adalah tindakannta sat-set-sat-set. Enggak enaknya nyari parkirannya susah, panas, jalannya jauh sehingga untuk cek tensi aku harus istirahat dulu mengademkan kondisi tubuh selama 15-30 menit. Kalau langsung cek tensi biasanya angkanya akan tinggi.

Alhamdulillah. Semoga bermanfaat.

• Swafoto saat pengambilan darah sudah minta izin.

• Bila berdonor darah di UTD RS Soerdjito mintalah stempel di karcis seusai donor supaya gratis bayar parkir.

Kamis, 23 Mei 2024

Mengikuti Workshop Penulisan Buku Anak Kemendikbudristek

Beruntung mendapatkan pengalaman mengikuti workshop menulis buku anak.

Dari 800 sekian naskah yang masuk, naskahku menjadi salah satu dari 100 peserta dari seluruh Indonesia yang lolos seleksi untuk mengikuti kegiatan Workshop Penulisan Buku Non Teks oleh Kemendikbudristek @sibi_kemdikbud

Helatan tersebut diselenggarakan pada hari Senin - Kamis, 13 - 16 Mei 2024 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.

Menulis cerita anak merupakan hal baru yang sangat seru bagiku. Menantang sekaligus menyenangkan. Berdiskusi dan mendapat masukan dari mentor jenjang yang dipilih juga dari seluruh mentor untuk kelas fiksi bergambar terasa segar dan begitu mencerahkan. Pun, semangat dari mentor kelas lain di sela-sela waktu rehat.

Kegiatan yang bermanfaat. Banyak sekali yang kudapatkan. Termasuk juga disuruh makan berkali-kali dengan menu yang berlimpah dan enak-enak. 😋

Aku bersyukur bisa bergabung dalam helatan ini. Alhamdulillah. Gusti Allah Maha Baik.

nb: karena gawaiku mati total pada hari kedua kegiatan sehingga aku tidak mengambil gambar, kredit foto-foto berikut untuk teman-teman baruku yang begitu baik hati; Mbak LaurelLisma dan Bunda Ina Inong.

Senin, 25 Maret 2024

Rental Mobil Bali dengan TRAC, Pengalaman Liburan yang Menyenangkan

Bali, sebuah pulau indah di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya, budaya yang kaya, dan pantai-pantai yang menakjubkan, telah menjadi tujuan liburan yang populer bagi wisatawan dari seluruh dunia. Ketika merencanakan liburan di Bali, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah transportasi. Dengan berbagai destinasi wisata yang tersebar di seluruh pulau, memiliki kendaraan yang nyaman dan andal menjadi suatu keharusan.

Untuk memenuhi kebutuhan transportasi tersebut, dianjurkan untuk menggunakan jasa rental mobil Bali. Dengan cara yang efisien dan nyaman, TRAC, salah satu penyedia layanan penyewaan mobil terkemuka di Indonesia, hadir dengan penawaran menarik yang tidak boleh dilewatkan. Dengan berbagai armada mobil terbaru dan layanan yang berkualitas, TRAC siap membantu menjelajahi keindahan pulau Bali dengan mudah.

TRAC merupakan perusahaan terbesar dalam penyewaan kendaraan di Indonesia yang berdiri di bawah bendera Astra, yang sudah berdiri lebih dari 30 tahun lamanya. Hal tersebut juga diikuti dengan peningkatan jumlah mobil rentalan yang kini berjumlah lebih dari 30 ribu unit mobil dengan merk dan jenis yang berbeda.

Selain itu, TRAC juga telah memuaskan ribuan pelanggan dengan jaringan layanan yang tersebar melalui kantor cabang dan outlet rental di lebih dari 20 kota besar seluruh Indonesia, seperti Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Bali, Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Balikpapan, Jambi, Banjarmasin, Makassar, Manado, Sangatta, hingga Samosir, dan didukung ratusan bengkel yang mencapai ke daerah-daerah mulai dari Sumatera hingga Papua.

Keuntungan Rental Mobil Bali Bersama TRAC

1. Armada Mobil Terbaru

TRAC menyediakan beragam pilihan mobil yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, mulai dari mobil keluarga, SUV, hingga mobil mewah. Semua mobil yang direntalkan oleh TRAC adalah model terbaru dan terawat dengan baik, sehingga pelanggan dapat merasa aman dan nyaman selama perjalanan.

2. Harga Terjangkau

Dalam upaya untuk membuat liburan jadi lebih terjangkau, TRAC menawarkan harga rental mobil yang kompetitif dan terjangkau. Dengan berbagai paket promo yang tersedia, pelanggan dapat menemukan penawaran yang sesuai dengan anggaran liburan.

3. Layanan Pelanggan yang Ramah

Tim TRAC terdiri dari profesional yang berpengalaman dan ramah. TRAC siap membantu pelanggan dalam memilih mobil yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan memberikan saran terkait rute perjalanan terbaik di Bali.

4. Fasilitas Lengkap

Selain menyediakan mobil berkualitas, TRAC juga menawarkan berbagai fasilitas tambahan, seperti asuransi, supir berpengalaman, dan layanan antar-jemput di bandara atau tempat penginapan.

5. Kemudahan Booking Online

Untuk memudahkan pelanggan dalam merencanakan perjalanan, TRAC menyediakan layanan pemesanan online yang mudah dan cepat yaitu melalui aplikasi TRACtoGo yang dapat di-download di AppStore dan PlayStore.

Dengan seluruh layanan yang TRAC tawarkan, tentu pengalaman selama menyewa kendaraan akan menjadi terasa semakin aman. Ditambah lagi layanan pelanggan 24 jam yang bisa dihubungi melalui Customer Assistance Center di nomor 1 500 009 atau melalui Whatsapp 0899 9500 009, pastinya semakin menjadikan TRAC sebagai penyedia jasa rental mobil terbaik saat ini.

Jadi, jika sedang membutuhkan kendaraan untuk perjalanan berikutnya, percayakanlah kepada TRAC untuk membuat pengalaman rental mobil menjadi lebih menyenangkan, efisien, dan tanpa repot. Selain itu, buat kamu yang akan berkunjung ke Jogja, Semarang, dan Bali. Di tahun 2024 ini, kamu bisa pesan rental mobil lepas kunci on the spot (OTS) melalui outlet TRAC di Bandara International Yogyakarta, Bandara International Jenderal Ahmad Yani Semarang, serta Bandara International I Gusti Ngurah Rai Bali.

Jadi kalau belum sempat melakukan pemesanan sebelum berangkat, saat tiba di bandara bisa langsung datengin outlet TRAC di terminal kedatangan. Harga rental mobil lepas kunci mulai dari Rp 200 ribuan dengan detail sebagai berikut : 

Rental Mobil Bali dengan TRAC

Untuk pemesanan On The Spot (OTS) di outlet bandara tersebut, kamu juga bakal dapat free voucher diskon 50% maksimal Rp 150 ribu untuk pemesanan berikutnya lewat aplikasi TRACtoGo.

Jangan terlewatkan ya! Selengkapnya baca syarat dan ketentuan pada link berikut https://www.trac.astra.co.id/promo/tractogo/promo-on-the-spot-rental-mobil-free-voucher-diskon-50/146 . Untuk promo menarik lainnya, kunjungi pula https://www.trac.astra.co.id/promo

Copyright © 2010- | Viva | Kaffee Bitte | Desi Puspitasari | Daily | Portfolio