Senin, 08 Januari 2024

[Jurnal] Donor Darah Awal Tahun 2024 di Masjid K.H. Sudja RS PKU Muhammadiyah Gamping

Pada hari Minggu (7/1) kuturut kegiatan donor darah di RS PKU Muhammadiyah Gamping

Jadwalku donor sebenarnya jatuh pada bulan Desember 2023. Kegiatan rutin setiap 60 hari tersebut tertunda karena aku berhalangan menstruasi. Melalui aplikasi Donor Darahku aku memantau jadwal donor keliling terdekat – minimal seminggu setelah usai berhalangan. 

Tak ada jadwal donor keliling tepat di akhir dan awal pergantian tahun baru. Jadwal terdekat setelah pergantian tahun dimulai pada tanggal 3 Januari. Aku memilih jadwal pada hari Minggu, 7 Januari 2024 berlokasi di RS PKU Muhammadiyah Gamping.



Biasanya, sebelum donor aku akan tidur lebih cepat alias tidak bergadang. Supaya tidak keliyengan seusai diambil darahnya.

Berikut beberapa syarat yang sebaiknya dilakukan dan dipenuhi sebelum berangkat donor darah:

1. Sehat

2. Berat badan minimmal 45 kg

3. Usia 17 – 60 tahun

4. Tidur cukup sebelum donor

5. Memiliki tekanan darah 100/70 sampai 150/80 mmHg

6. Memiliki kadar hemoglobin atau HB dengan batas 12.5 – 17g/dl.

7. Jarak dengan waktu donor sebelumnya 60 hari.

8. Tidak sedang hamil, menyusui, dan menstrusi bagi perempuan.

9. Tidak memiliki tato dan tidak minum alkohol

10. Tidak minum obat selama 5 hari terakhir

Selebihnya bisa dicari melalui googling dan/atau langsung bertanya pada petugas PMI, ya. 

Sekitar pukul 9 pagi aku tiba di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Aku bertanya di resepsionis ternyata donor darahnya berlokasi di Masjid K.H. Sudja yang berlokasi tepat di sebelum pintu masuk rumah sakit. 

Setiba di sana aku mengisi form khusus dari PMI. Berisi data diri dan data kesehatan sebelum kemudian dikumpulkan ke petugas. Berikutnya adalah antre untuk diukur tensi dan kadar hemoglobin. 

Aku mendapat antrean nomor 78, sementara antrean baru tiba di nomor 65. Aku menunggu sendirian. Untuk di Masjid K.H. Sudja disediakan wi-fi gratis. Juga disediakan suguhan tahu goreng kuning, air mineral gelas, dan juga teh manis. Aku tidak mengambil suguhan. Takut nanti mual kalau perut baru diisi terus donor. 

Tiba giliranku. Tensiku ternyata alhamdulillah normal – biasanya agak tinggi, hihi- yaitu 120/80 dengan kadar Hb 14.6. Setelah itu antre untuk diambil darahnya. Aku biasa diambil pada lengan kanan sehingga menunggu kursi dengan prosesi transfer darah lengan kanan.

Akhirnya duduk juga di kursi pendonor. Petugas kali ini masih muda dan cekatan. Lenganku dibebat alat tensi, aku diminta menggenggam, kemudian jarum donor ditusukkan masuk. Proses donor darah pun berlangsung.



Bagaimana rasanya ditusuk jarum donor yang berukuran lebih besar dari biasanya? Ya, clekit. Clekit sakit gitu, tapi cuma sebentar. Aku tidak pernah mau melihat sendiri proses lenganku ditusuk jarum – tapi kuvideokan supaya bisa kulihat ulang. Sudah 7 kali donor aku tetap tak berani melihat secara langsung, he-he. 

Proses transfer berjalan selama 5 menit, yakni pkl. 10.32 – 10.37. Hingga kantong darah 350 cc penuh.


Setelahnya aku ditanya apakah mual dan pusing? Aku jawab aman. Jarum donor ditarik, lenganku dilipat. Setelah beberapa saat ditutup plester. Aku menunggu sekitar 1-2 menit sebelum kemudian beranjak pulang. 




Sebelum pulang aku dipersilakan mengambil kantong goodie bag biru muda dari PMI. Melipir sebentar untuk cek gula darah yang disediakan gratis oleh Masjid K.H. Sudja RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Di rumah tadi aku sarapan 3 butir telur rebus. Tepat berselang dua jam ketika aku tes gula darah. Hasil gula darah sewaktuku 111 mg/dl.

Dalam perjalanan pulang aku merasa keroncongan bukan main. Tidak gemetaran dan lemas. Hanya saja luapaaarrrrr. Sampai rumah aku langsung mencaplok sebutir telur dan minum air putih.

Semoga donor darahku bermanfaat bagi yang membutuhkan. 

Copyright © 2010- | Viva | Kaffee Bitte | Desi Puspitasari | Daily | Portfolio