Jumat, 15 April 2022

[Film] Hapiness Serial Zombie Korea yang Logis dan Bisa Dirunut Sebab Akibatnya  

Pertengahan April 2022 ini serial Korea berjudul Happiness mulai tayang di Netflix. Setelah aku cari tahu ternyata serial dari Korea ini sebelumya sudah pernah tayang di Viu, ya. 

Sumber

Aku sedang suka-sukanya menonton serial Korea yang tayang di Netflix. Entah kenapa, menurutku kalau sudah lolos Netflix bisa dibilang filmnya dijamin bagus. Maaf kalau salah dan berbeda pendapat. 

Sebelumya aku sudah menonton serial Zombie yang berjudul Train to Busan dan All of Us Dead. Yang dari Jepang meski bukan zombie tapi lebih ke survival game tapi menegangkannya serupa yaitu Alice in Borderland

Saat menonton Happines aku mendapatkan hal yang berbeda. Alurnya runut dan sebab-akibatnya jelas. Plotnya main. 

Pada serial zombie yang pernah aku tonton, tentu saja juga jelas mengapa, bagaimana, dan lain-lainnya. Tapi, rasanya jauh. Seperti pengembangan virus dari lab yang gagal dan lain-lain.

Pada Happiness terasa dekat karena penonton tidak hanya menyaksikan tokoh-tokohnya berjuang hidup melawan zombie tapi juga diajak mencari antivirusnya. 

Pil Koplo Next

Serial Happiness dibuka dengan adegan Jung Yi Hyun dikira hendak bunuh diri dengan lompat dari atap sekolahan. Karena gagal ikut liga utama baseball karena lututnya cedera. Padahal ia hanya leyeh-leyeh. Yoon Sae Bom yang jengkel – ia nunggak kelas selama 2 tahun karena kecelakaan – berhasil ‘membujuk’ Yi Hyun untuk ‘turun’.

Cerita lompat ke sekian tahun ketika Yi Hyun telah menjadi detektif di kepolisian dan Sae Bom menjadi polisi khusus anti-teroris. Virus zombie muncul ketika salah satu anak didik Sae Bom tiba-tiba menggigit rekan seruangan. 

Sae Bom yang berusaha menyelamatkan sempat tercakar. 

Si zombie diangkut ke pangkalan militer rahasia untuk diteliti. Sae Bom juga karena takut terinfeksi. 

Dari sinilah cerita dimulai. 

Penyakit zombie ini disebut Penyakit Orang Gila. Asal muasalnya adalah dari obat Nekt yang sedianya menjadi obat Kopid-19 yang sebenarnya gagal. Bila seseorang mengonsumsi obat tersebut, akan mendapatkan efek bugar, sehat dan tidak gampang sakit. Efek samping berikutnya adalah ia menjadi haus terus menerus. Hanya darah yang mampu meredakan rasa haus tersebut.

Terjebak dalam Apartemen

Seperti khasnya film-film zombie yang lain, para tokoh di serial Happiness ini terjebak di dalam sebuah apartemen. Masalah muncul dari luar, yaitu orang-orang yang terinfeksi dari digigit zombie dan masalah antar penghuni apartemen. 

Dalam film Happiness ini para zombie-nya disebut mengidap Penyakit Orang Gila. Wabahnya menyebar di seluruh Korea termasuk juga luar negeri – yang sangat berpengaruh pada penjualan saham. 

Penyakit Orang Gila menyebar masih dengan cara yang sama yaitu menggigit dan meminum darah orang yang sehat. Namun, bedanya orang yang sehat bisa kembali normal menjadi manusia lagi ketika sudah meminum darah. Meski pada akhirnya mereka berubah total menjadi ‘zombie’ dan tak bisa lagi kembali menjadi manusia normal.

Karakter-karakter penghuni apartemen banyak yang menjengkelkan. Inilah yang membuat repot Yi Hyun dan Sae Bom. 

Permasalahan muncul utamanya saling curiga antar mereka siapa yang telah terinfeksi, pembagian bahan makanan, minuman, air, listrik, trust issue dan lain-lain. Hal yang membuat Hapiness seram bukan saat ‘orang gila’-nya muncul. Tapi, saat sifat asli seseorang muncul dalam kondisi yang tertekan, utamanya saat pandemi. Semua gambaran sifat baik dan -utamanya- buruk manusia bisa dilihat dari tokoh-tokoh penghuni Apartemen Seyang.

Sat-set-sat-set

Plot Happiness termasuk berjalan sat-set-sat-set das-des-das-des. Sebab-akibatnya berjalan lancar. Yang membuatnya merasa dekat karena – buatku – karena ada proses pembuatan vaksin dari antibodi Sae Bom. Relate banget apalagi ini jelang status pandemik Kopid akan diubah menjadi endemik.

Meski ending-nya tahu-tahu bahagia aja, penyuka serial dan/atau film thriller-action boleh banget nonton Happiness. 



Copyright © 2010- | Viva | Kaffee Bitte | Desi Puspitasari | Daily | Portfolio