Senin, 15 Mei 2017

Telah Terbit: Mimpi Kecil Tita

"Makan jagung bakar colongan saja senengnya kayak makan ayam goreng," ledek Doni. "Anak Jakarta terbiasa makan beton atau asap kendaraan, ya?"

"Aku sudah bukan anak Jakarta lagi," sungut Tita berpura-pura. "Aku tuh anak Desa Jatiwangi Kulon Progo."

Doni mendekat memeriksa kulit lengan bocah yang protes itu. "Ho-oh, kulitnya burik."

😅




Teman-teman, telah terbit novel baruku berjudul "Mimpi Kecil Tita". Novel ini sudah bisa Teman-teman beli di toko buku kesayangan di kota kamu.



BLURB Novel MIMPI KECIL TITA

”Tita enggak tega bayangin Simbah harus jalan kaki saat pergi ke surga.” Suara Tita bergetar. 

”Terus?”

”Terus... terus....” Tita kembali berpikir sementara waktu. ”Terus... yang Tita ingin lakukan sekarang cuma membuat Simbah bahagia saja. Titik.”

***
Di usianya yang masih sangat belia, Tita harus kehilangan bapaknya. Absennya sang pencari nafkah utama membuat sulit kehidupan Tita dan ibunya di Jakarta. Keluarga besar menyarankan agar keduanya pindah ke Kulon Progo, demi memupus kesepian dan memangkas biaya hidup. Mereka manut. Tapi ternyata kesulitan hidup tak berhenti sampai di situ. 

Rasa kehilangan yang teramat dalam telah tertanam dalam hati ibu Tita. Hingga akhirnya sang ibu meninggalkan Tita sendirian, hidup berdua hanya dengan Simbah Ti. 

Laiknya bocah perempuan yang beranjak dewasa, terkadang Tita menyusahkan Simbah dan membuat orang tuanya itu terkena omelan para tetangga. Tita sadar bahwa ia hanya menyusahkan Simbah Ti di usianya yang sudah sangat tua. Maka, untuk membahagiakan Simbah, Tita bermimpi dan berusaha sekuat tenaga untuk mengabulkan satu permohonan Simbah, meski itu harus mengorek kembali luka masa lalunya sendiri.


Harga 60 ribu, VI + 267 halaman.
Mei, 2017
Penerbit: Republika Penerbit

1 komentar:

Copyright © 2010- | Viva | Kaffee Bitte | Desi Puspitasari | Daily | Portfolio