Minggu, 11 Oktober 2015

Lifestyle Penulis di Era Digital dan Internet Cepat #GoForIt

Smartfren 4G LTE Advance akan menyingkirkan gambaran tipikal penulis zadul (zaman dulu). Well, seperti yang sudah kita ketahui secara jamak, ketika disebutkan kata atau profesi ‘penulis’ tentu gambaran yang akan segera mampir di benak adalah seseorang yang bekerja di balik mesin ketik (era ketinggalan zaman) atau pun laptop (kekinian), kumuh, kumal, dan menyepi di 'gua' demi merampungkan tulisan. Sekarang ini, gaya hidup digital di era internet cepat, terlebih untuk profesi penulis, kerja menulis telah berubah banyak. Terlebih dengan hadirnya gawai (gadget) canggih seperti Smartfren 4G LTE Advance.


Profesi Penulis

Profesi penulis sudah dikenal sejak dulu. Karya sastra kita bahkan dikenal dari sejak sebelum masa perjuangan, yang terkenal dengan roman Siti Nurbaya yang terbit tahun 1922. Sastra dan tema tulisan kemudian berkembang sesuai dengan kondisi, seperti misalnya tahun 1945-an terkenal dengan sastra perjuangan. Kemudian lahir pula sastra pada 60-an dan hingga sekarang.

Baik di Indonesia maupun di luar negeri, penulis merupakan profesi yang istimewa. Selain karena kemampuannya melihat dunia dari sudut pandang lain, menulis dengan segala perangkat teknisnya tak banyak dimiliki oleh banyak orang. Hanya yang benar-benar berbakat dan atau yang sudi belajar tekun dan bekerja keras mengasah kemampuan menulislah yang mampu menghasilkan karya yang mengggerakkan.

Beberapa nama sastrawan yang dikenal karena karya-karyanya fenomenal seperti misalnya; Chairil Anwar, Mochtar Lubis, AA Navis, Ahmad Tohari, Motinggo Boesye,Seno Gumira Ajidarma, Ayu Utami, dan masih banyak yang lain.


Cara Kerja

Begini urut-urutan kerja penulis dalam menghasilkan karya (dalam hal ini fiksi yang berupa cerpen atau novel): menentukan tema, melakukan riset, menyusun outline, mulaimenulis, selesai kemudian mengirim ke media atau penerbit, bekerja sama dengan editor dalam menyunting, lalu dimuat atau diterbitkan.

Pekerjaan yang tidak simpel. Kebanyakan orang mengira menulis adalah pekerjaan mudah, tapi nyatanya tidak. Menulis membutuhkan ketahanan duduk berjam-jam untuk berpikir dan menyusun cerita.

Penulis pada era sebelum hadir teknologi 4G LTE, kerap digambarkan sebagai seseorang yang akan duduk berjam-jam di tempat sepi, menghabiskan bercangkir-cangkir kopi, kusut jarang mandi dan bersisir, lalu sama sekali putus hubungan dengan dunia luar.

Sekarang, dengan hadirnya teknologi bernama internet, dan pasar buku sudah mendunia, juga profesi penulis yang juga berarti melakukan perjalanan keliling kota atau bahkan propinsi dan dunia, kesan menyepi untuk menulis dan hidup bagai di era zaman batu tentu sudah bergeser sama sekali. Citra yang melekat pada profesi penulis era kekinian dan gaya hidup digital di era internet cepat memberi kesan yang sama sekali baru pada profesi penulis.


Kebutuhan Internet Penulis

Sebelum era internet, penulis (ter)biasa melakukan riset dengan tinjauan pustaka dan juga datang langsung ke lokasi. Tinjauan pustaka dilakukan dengan mendatangi perpustakaan dan mengumpulkan materi tulisan sebelum kemudian disusun menjadi bahan tulisan. Riset yang mumpuni memang baiknya dilakukan dengan mendatangi lokasi secara langsung. Penulis bisa mengalami dan merasakan sendiri bagaimana situasi lingkungan yang dibutuhkannya dalam menulis.

Hanya saja, kebutuhan riset yang mengharuskan datang baik ke perputakaan dan lapangan terkadang menyita banyak waktu dan finansial. Hal ini bisa terjadi seumpama buku atau pustaka yang dibutuhkan ternyata tak tersedia di perpustakaan, atau kebutuhan data tak kunjung bisa didapatkan saat berada di lapangan. Maka, mengumpulkan detail kondisi lapangan sebelum melakukan riset sangat dibutuhkan ketimbang kecele.

Di era internet, riset bisa dilakukan dengan lebih mudah alias dengan cara googling. Menggunakan gawai smartfren 4G LTE Advance, mengumpulkan informasi sebelum berangkat ke lapangan akan lebih mudah dilakukan. Selain itu bermanfaat untuk menyingkat waktu dan pengeluaran.

Teknologi 4G LTE yang diterapkan dalam berinternet, tentu akan membantu penulis yang membutuhkan kelengkapan detail data-data akurat di dalam tulisannya. Dalam waktu singkat, terutama bila harus memenuhi tenggat, membuka browser Google dan mengetikkan kata kunci apa yang dibutuhkan, maka internet akan segera menyajikan data yang dibutuhkan dengan cepat.



Gaya Hidup Digital di Era Internet Cepat

sumber gambar 
Kebutuhan pekerjaan penulis terutama untuk penyuntingan dan kerjasama menjadi pembicara atau acara launching buku memerlukan teknologi internet cepat. Apabila dulu, semua kebutuhan itu dipenuhi dengan surat pos dan atau sms dan juga telepon, maka sekarang pekerjaan akan lebih mudah dan ringkas menggunakan sambungan internet Smartfren dengan teknologi 4G LTE.

Terlebih sekarang selain menulis, penulis dituntut mampu bergerak cepat dan juga aktif di media sosial macam Facebook, Twitter, Instagram, Askme.fm, mengapdet blog, dan masih banyak yang lain untuk mendekatkan diri dengan pembaca. Tentu, semua kebutuhan ini akan lebih mudah apabila didukung alat berupa Smartfren 4G LTE Advance. Memperbarui status FB, menulis livetwit ketika sedang menjadi pembicara dan mengunggah gambar dan video keseruan acara di Instagram akan lebih cepat dan mudah dilakukan dengan menggunakan internet dengan teknologi 4G LTE.

Pun ketika sedang berada di keramaian padahal sedang membutuhkan mood menulis, maka dengan Smartfren 4G LTE Advance bisa mendengarkan musik dengan kualitas audio DTS sound yang disuka. Sehingga mood terbangun dan lancar menulis, komunikasi dengan editor perihal penyuntingan naskah, pun berkomunikasi dengan pembaca dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.


Kelebihan Teknologi 4G LTE

Limitless with Smartfren 4G LTE Advance bisa jadi tagline tepat bagi penulis sekarang ini. Sementara 4G LTE sendiri dipahami sebagai bentuk perkembangan teknologi mobile-internet. Mulanya komunikasi hanya menghadirkan fasilitas sms dan telepon, yang kemudian berkembang dengan hadirnya internet 3G. Sekarang, kemampuan Smartfren 4G LTE menghadirkan fasilitas lebih komplet, yakni sms, telepon, dan internet dengan kecepatan yang lebih ketimbang 3G.

Teknologi 4G LTE Advance memiliki jangkauan yang lebih luas dan koneksi mobile-internet yang stabil. Dengan jaringan koneksi yang tak terbatas dan dengan kecepatan maksimum, tentu sebagai penulis di era internet cepat, pekerjaan akan lebih cepat selesai dan komunikasi yang ada urusannya dengan editor dan juga pembaca dapat teus terjaga. Kesempatan tulisan dialihbahasakan ke bahasa asing, difilmkan, dan masih banyak perihal luar biasa lainnya akan menjadi sangat mungkin.

Gaya bekerja penulis di era internet cepat sudah berubah; dari seseorang dengan profesi dan penampilan kumal dan seenaknya sendiri, menjadi sebuah profesi necis yang mampu bergerak cepat dan berkarya maksimal yang didukung penuh dengan teknologi internet yang cepat dan mumpuni. Go for it!


The rule here is: being a good writer is 3% hard work and 97% not getting distracted by the internet - ahh, not anymore! ;)

Copyright © 2010- | Viva | Kaffee Bitte | Desi Puspitasari | Daily | Portfolio